Biasan kaca itu
Tersenyum memandangku
Membongkar satu noda
Menghiris satu jiwa

Memaksa senyum madu
Dibalik raut lesu
Tersingkap impianmu
Dicemar janji palsu

Aku yang bersalah
Janji takku endah
Terperangkapku dengan bisikannya
Bebaskanlah aku
Dari dibelenggu
Dari pintu kaca yang bermadu
Bantulah diriku
Arah mana satu
Memecah pintu balik kaca ohh...

Ku cinta dia
Bayang wajahmu
Genggam bersama
Cinta itu

Ulasan

Catatan popular daripada blog ini

Belah mulut atau bertahnik Nureizatul Tasmira

Kenapa aku perlu ke sekolah?

Jom jengah tingkap Johari...