Catatan

Tunjukkan catatan dari Mei 3, 2015

Manusia hanya melihat apa yang nafsunya nak lihat....

Kata-kata ini kuterima dari salah seorang guruku...walaupun dia bukan yang terbaik mahupun yang paling aku sukai namun ilmunya ini semakin hari semakin nyata dalam kehidupan seharianku ini. Dulunya, guruku berkata, manusia akan melihat... apa yang dia hendak lihat. Namun dengan kata lain manusia akan tertarik untuk melihat apa yang nafsunya ingin melihat. mari kita menelusuri pendapat ini dengan senario yang berpadanan: Senario 1: Kulit putih mulus, memakai baju sendat tanpa lengan dan sekali-sekala mengangkat tangannya tinggi untuk membetulkan rambut ikal mayangnya yang terurai melepasi bahu. Diurai-urai dengan lembut, diikat simpul tinggi dan dilepaskan semula bebrapa kali sambil matanya tetap ke arah buku... Kiranya aku yang duduk disitu... kemanakah arah pandanganku? Bagi lelaki yang ada kat depan tu, mestinya mata meliar melihat kearah tubuhnya yang tidak berbalut pakaian. Bagaimana sekiranya beberapa andasarnya diubah... segalanya serupa namun tubuh itu milik seorang lela...