Cinta: Pudarkah warnanya dalam meniti usia?
Telah lama aku terlalu ingin memperkatakan isu ini. Seandainya, pada suatu ketika dahulu, kita *(aku sebagai penulis dan dirimu sebagai pembaca dan orang yang lainnya sebagai pencerita pihak ketiga ) pernah bercinta, berkasih dan akhirnya mendirikan rumahtangga bahagia berhiaskan anak-anak yang comel dan lucu. Namun, setelah usia pernikahan mencecah 8-9 tahun malah ada yang baru mencecah 4-5 tahun, mula kedengaran suara-suara sumbang bila berlakunya pertengkaran. Ungkit-mengungkit ponn berlaku dan keindahan itu biasanya jelas kelihatan di luar jendela dan nyatanya bukan di dalam rumah. Anak-anak bagaikan suatu beban dan bila berada dikhalayak, berpegangan tangan ibaratnya suatu paksaan. Tiada kecantikan yang muncul di dalam rumah, yang ada hanyalah pertengkaran, perkelahian dan adegan-adegan melampau serta diselitkan dengan gurauan kasar. Suatu ketika tuh, aku di meja makan bersama kengkawan menikmati juadah pagi di kantin. Deringan telefon menghentikan bicara rancak kami. Sahabat ini ...